Cara Menghadapi Kegagalan Dalam Bisnis/Usaha
Jika Anda baca
banyak buku biografi tokoh tokoh besar dunia, baik itu dari politik, ekonomi
hingga tokoh keagamaan sekalipun. Anda akan membaca deretan kisah dalam
menghadapi kegagalan. Jika Anda presentasi, tak sedikit dari mereka lebih
banyak menghadapi kegagalan dari pada menghadapi keberhasilan dari misi mereka.
Tapi
seandainya yang mereka lakukan adalah berhenti pada salah satu kegagalan yang
terjadi, mungkin saat ini, Anda tidak akan pernah membaca buku biografi mereka.
Mereka adalah Unknown alias tak dikenal sama seperti kebanyakan orang. Yang
membedakan mereka justru pada kemampuan mereka menghadapi kegagalan.
Mungkin bicara
jauh lebih mudah dari kenyataan, begitu tanggapan Anda. menghadapi kegagalan
memang tidak sekedar menghadapi nilai 5 ketika Anda ulangan harian di kelas.
Tapi bisa lebih buruk dari Anda tidak lulus ujian sekolah. Mereka yang tidak
lulus ujian saja bisa bunuh diri, apalagi menghadapi kegagalan. Anda yang lulus
“ujian” satu ini bisa dipastikan akan sukses.
Bisnis dalam
perjalanannya tentu akan menghadapi banyak rintangan dan halangan. Dalam
menghadapi sebuah rintangan atau halangan tentu ada yang bisa menghadapi dengan
baik ada juga yang tidak mampu menyelesaikannya dengan sempurna. Sebuah
kesuksesan atau kegagalan dalam berbisnis memang hanya dipisahkan oleh dinding
yang sangat tipis.
Bagaimana kita
bisa menjadi seorang yang sukses dalam menjalankan sebuah bisnis sebagian besar
adalah tergantung pada diri kita sendiri. Banyak pebisnis tidak berhasil karena
mereka berhenti ketika sedang mengalami kegagalan. Namun banyak juga yang
berhasil bahkan terus berkembang, karena mereka tidak pernah mau berhenti dan
menyerah begitu saja kepada keadaan.
Berikut ini 5 cara yang telah
banyak dijalankan para pesohor dalam menghadapi kegagalan :
1.
Jangan ingkari
kegagalan.
Kadang kala seseorang malah
berusaha melupakan dan menganggap kegagalan ini tidak pernah ada, Akui saja
Anda pernah gagal, tidak perlu malu. Gagal adalah sebuah hal yang wajar, sadari
apa yang salah dan segera perbaiki. Mengingkarinya justru membuat Anda berada
pada lingkaran yang sama.
2.
Jangan menuding
nasib sebagai kambing hitam.
Nasib memang menentukan jalan
hidup. Tapi nasib juga berkaitan dengan upaya kita. Pernah dengar kata-kata
nasih seseorang ditentuka oleh dirinya sendiri?
3.
Jangan merasa paling
sial, Tidak hanya Anda yang pernah gagal.
Seperti ketika Anda tidak lulus
ujian. Saya yakin bukan hanya Anda yang tidak lulus setidaknya untuk satu
Indonesia. Tidak ada yang dapat memastikan mereka yang lulus akan sukses, dan
Anda tidak tau kalau Anda kembali berjuang Anda akan sesukses apa.
4.
Hindari alasan dan
pemakluman.
Jangan cari alasan dan menganggap
kesalahan Anda juga sebagai kewajaran. Sekalipun benar begitu, cari cara untuk
melihat solusi lebih baik dari situasi yang Anda hadapi. Ini akan membuat Anda
belajar dan bukan justru menyalahkan situasi dan pihak lain.
5.
Fokus pada target
Anda.
Kesalahan Anda pada masa lalu,
kegagalan Anda bukan sesuatu yang harus Anda abaikan tapi bukan sesuatu yang
harus terus menggelayut dalam pikiran Anda.
Ambil hikmahnya dan melangkah lagi. Jangan melihat kegagalan Anda
sebagai beban. Hadapi kegagalan dengan melihat kedepan.
6.
Jadilah Seorang yang
Realistis
Menjadi seorang yang realistis membantu
Anda dapat melihat secara benar bagaimana kondisi yang sedang Anda hadapi.
Dengan demikian Anda bisa memetakan dan menghitung berapa besar peluang atau
kemungkinan kegagalan dalam bisnis Anda. Setelah itu menyiapkan skenario untuk
menghadapi apapun yang terjadi menjadi lebih terstruktur dengan baik.
Selain itu, menjadi realistis sangat mendukung kreativitas ketika Anda
dalam kondisi kegagalan. Realistis membuat Anda menjadi lebih dewasa dan akan
membuat Anda lebih tenang. Keadaan akan mudah dikendalikan jika Anda merasa
tenang tanpa ada kepanikan. Dengan sikap realistis Anda akan mudah untuk segera
memulai nya kembali.
7.
Terimalah Kegagalan
Dengan Lapang, Kemudian Move On
Kegagalan kadang menjadi ganjalan bagi
beberapa orang dalam berbisnis. Keadaan tidak bisa menerima sebuah kegagalan
sebenarnya akan menjadi hambatan bagi Anda untuk terus berjalan ke depan. Akan
lebih baik jika mengalami sebuah kegagalan, Anda terima dengan lapang lalu
segera move on. Jangan lupakan kegagalan tersebut, jadikan sebuah file dalam
memori otak Anda bagaimana kegagalan tersebut terjadi.
Kemudian ubah penyesalan Anda menjadi sebuah energi positif untuk
segera memulai hal baru, kreatifitas yang baru serta inovasi-inovasi yang
diperlukan. Jika Anda tidak bisa menerima sebuah kegagalan, maka perjalanan
Anda akan berhenti sampai di situ saja. Anda tidak akan pernah menuju
kesuksesan dalam berbisnis.
8.
Yakinlah Bahwa Ini
Semua Adalah Sebuah Perjuangan, Bukan Perang
Kegagalan memang sering menjadi
hantu bagi seorang pebisnis. Tak jarang para pebisnis menghadapi sebuah
kegagalan dengan perasaan yang berlebihan. Bahkan lebih dari itu ada yang
merasa ketika mengalami kegagalan mereka telah merasa hancur. Untuk menghadapi
itu semua, salah satu tips yang bisa Anda lakukan adalah dengan meyakinkan diri
Anda bahwa semua ini bukanlah perang.
Anda tidak sedang dalam
pengungsian, Anda pun juga tidak dalam sebuah ancaman. Ini semua adalah
perjuangan yang harus Anda lakukan dengan gagah berani tanpa kenal lelah.
Keputusan ada di tangan Anda, kebebasan untuk bangkit lagi menuju kesuksesan.
Tinggal Anda lakukan sekarang, itu saja.
9.
Nikmati Kebebasan
yang Anda Miliki
Kebebasan sangat mahal harganya.
Jadi ketika Anda memiliki kebebasan dalam memutuskan sesuatu, maka nikmatilah
dengan bijaksana. Arti kebebasan di sini adalah apapun keputusan yang akan Anda
ambil adalah semuanya seratus persen tanggung jawab di tangan Anda. Jadi ketika
Anda dalam kegagalan Anda bebas memutuskan apa yang akan Anda perbuat.
Apakah Anda memutuskan untuk
bangkit lagi dan memulainya dari nol, atau Anda akan berhenti sampai di sini.
Ini yang nantinya menjadi pembeda dari seorang pebisnis sukses dan pebisnis
gagal. Pebisnis sukses selalu enjoy dalam menikmati kebebasan untuk memulai
lagi setiap kegagalan yang ia rasakan. Mereka tidak pernah merasa gagal dalam
apapun, namun mereka justru menganggap kegagalan adalah suatu kebebasan untuk
memulai hal baru yang harus lebih baik dan lebih optimal.
10.
Berpikir dan
Bertindaklah Positif Dalam Menghadapi Kegagalan
Terkadang kebanyakan dari kita
menganggap kegagalan adalah lebih besar dari diri kita sendiri. Tak jarang juga
kegagalan berasal dari pikiran kita sendiri. Untuk itu, selalu berpikir dan
bertindaklah positif untuk menghadapi kegagalan apapun yang sedang Anda hadapi.
Jadi sebisa mungkin hilangkan anggapan bahwa Anda adalah orang yang gagal.
Ganti kata “gagal” tersebut dengan kata “pengalaman”.
Jadi ketika Anda mengalami kegagalan,
itu semua semata – mata adalah pengalaman yang ke depan akan sangat Anda
butuhkan. Anda ingat bahwa pengalaman adalah guru yang sangat berharga. Jadi
tidak ada alasan untuk Anda putus asa ketika menghadapi kegagalan. Kegagalan
adalah input ilmu dengan bahasa yang lain.
Komentar
Posting Komentar